-->

Rabu, 07 Oktober 2015


JAKARTA - Bencana kebakaran hutan dan lahan masih terjadi. Riau menjadi salah satu daerah yang terparah terkena dampak asap meski titik api di sana hampir tidak ada. Namun, masyarakat di daerah penyumbang devisa dari sektor minyak dan gas tersebut belum mendapat penanganan kesehatan yang layak dari pemerintah.

Hal ini diketahui dari surat terbuka yang dikirim seorang masyarakat Kota Pekanbaru, Afni Zulkifli yang diterima redaksi JPNN.com, Rabu (7/10). Ia mewakili masyarakat di Riau berharap surat tersebut bisa sampai kepada Presiden Joko Widodo, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Gubernur dan Bupati/Walikota di Riau dan bisa dibaca seluruh rakyat Indonesia.

"Korban sudah berjatuhan di Riau, angkanya sudah tembus 57 ribu. Itu manusia semua Pak, bukan hewan. Satu persatu bayi, balita, anak-anak dan lanjut usia, termengap-mengap karena asap," tulis Afni dalam surat tersebut. (fat/jpnn)




Baca Artikel Terkait: