-->

Kamis, 11 Februari 2016

SKOTLANDIA -- Seorang pria paruh baya menjadi mualaf tanpa sebelumnya mengenal satupun Muslim. Pria yang tinggal di Dataran Tinggi Skotlandia ini bertemu dengan umat Islam lainnya saat ke masjid untuk pertama kalinya setelah 18 bulan menjadi mualaf.

Dia mendapatkan hidayah saat mendengar azan dari sebuah masjid ketika berlibur di Turki. Ada sesuatu yang muncul dari dalam dirinya dan memotivasinya untuk melakukan pencarian spiritual.

Saat kembali ke rumahnya di Inverness, dia kemudian membeli Alquran. Pria Skotlandia ini pun berdoa kepada Allah untuk membimbingnya mempelajari Islam.

Saat pertama membaca Alquran, hatinya dibuat terguncang dengan penjelasan yang terdapat di dalamnya. Banyak pelajaran mengenai jati diri dan menuntun ia untuk melakukan perubahan.

"Saya tahu, saya dapat berhenti kapan saja untuk membaca Alquran, tetapi itu berarti saya menyerah untuk hal yang pentinga, dan saya tahu hasil dari proses mempelajari Alquran adalah menjadi seorang Muslim," ujar dia dilansirIndependent, Selasa (9/2).

Dia kemudian melanjutkan mempelajari Alquran dengan membaca tiga kali sehari. Berusaha untuk mendapatkan makna tetapi tak juga mengerti.

Setelah mempelajari Alquran justru banyak pertanyaan yang timbul, akan menjadi apakah saya? Apakah saya akan menjadi aneh, dengan pakaian dan pembicaraan yang berbeda di mata orang lain? Apa yang dipikirkan keluarga dan teman-teman mengenai saya?

Dia mencari jawaban tersebut melalui media online. Melalui online akhirnya dia mengetahui berdoa dalam bahasa arab, membaca Alquran dengan bersuara dan mengenal musik Islami.

Dia melakukannya sendiri selama 18 bulan. Selama itu pula dia telah menjalani shalat lima waktu, berpuasa Ramadhan dan makan minum halal sesuai Alquran.

Saat masuk masjid pertama kalinya, jamaah pun kaget melihatnya. Tetapi kemudian mereka mengajak bergabung dalam komunitas muslim di masjid tersebut untuk ibadah bersama.(rep)




Baca Artikel Terkait: