-->

Sabtu, 21 Januari 2023

Ancaman Rasulullah Untuk Para Bujangan

Menikah merupakan salah satu sunnah Rasulullah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Ada banyak manfaat yang akan diperoleh seseorang yang telah menikah. Bahkan dikatakan pula bahwa menikah berarti menyempurnakan setengah agama. 

Selain itu Rasulullah SAW juga melarang untuk hidup membujang. Bahkan secara tegas beliau tidak mengizinkan umatnya untuk hidup tanpa pasangan. 


Ada sebuah ancaman yang diucapkan Rasulullah SAW bagi para lelaki yang enggan untuk menikah. Ancaman ini tidak main-main, bahkan sangat serius sebab berhubungan langsung dengan akhirat. Lantas, seperti apa ancaman yang diucapkan Rasulullah SAW bagi para bujangan ? Berikut ulasan selengkapnya. 

Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Rasulullah SAW bertanya kepada 'Ukaf bin Wida'ah al-Hilali, "Wahai 'Ukaf, apakah engkau telah memiliki istri?" Lalu 'Ukaf pun menjawab, "Belum ya Rasulullah."

Kemudian Rasulullah kembali bertanya, "Tidakkah engkau memiliki budak perempuan?" 'Ukaf pun menjawab, "Tidak ya Rasulullah. Aku tidak memiliki budak."

Rasulullah SAW kembali bertanya untuk ketiga kalinya, "Bukankah engkau dalam kondisi sehat dan memiliki kemampuan untuk menikah dan berusaha?" Maka 'Ukaf pun menjawab, "Ya Rasulullah, Alhamdulillah"

Begitu mendengar jawaban 'Ukaf yang terakhir ini, Rasulullah SAW langsung berkata,"Jika demikian, engkau termasuk teman setan karena engkau mungkin termasuk pendeta Nashrani. Hal ini berarti, engkau masuk ke dalam golongan mereka atau mungkin engkau termasuk golongan kami sehingga hendaklah engkau berbuat seperti yang menjadi kebiasaan kami. Sementara kebiasaan kami adalah memiliki istri."

Tidak hanya sampai disitu, Rasulullah SAW pun melanjutkan perkataannya sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Ibnu Atsir dan Imam Ibnu Hajar ra yang telah dikutip oleh Drs. Muhammad Thalib dalam buku Menuju Pernikahan Islami bahwa, "Orang yang paling durhaka diantara kamu adalah orang yang membujang. Orang mati yang paling hina diantara kamu adalah orang yang membujang. Dan sungguh celakalah kamu, wahai 'Ukaf. Maka menikahlah."

Mendengar ancaman Rasulullah SAW yang sangat mengerikan ini, maka sahabat yang masih betah membujan ini pun berkata, "Wahai Rasulullah, aku tidak mau menikah sebelum engkau menikahkan aku dengan wanita yang engkau sukai untuk dinikahkan kepadaku."

Maka Rasulullah SAW pun berkata, "Jika demikian, dengan nama Allah SWT dan berkah-Nya, aku menikahkan engkau dengan Kultsum al-Humairi."

Demikianlah ancaman yang diucapkan Rasulullah SAW bagi umatnya yang betah berlama-lama untuk membujang. Ancaman ini sangat serius, sebab muatannya pun sangat jelas. Terlebih lagi ancaman ini berasal dari utusan Allah yang sangat terkenal dengan akhlak dan kepribadiannya yang baik.

Disampaikannya ancaman ini bukan tanpa sebab, melainkan ada hal yang sangat besar dibaliknya. Ancaman ini berlaku bagi siapa saja yang mampu untuk menikah namun lebih memilih untuk hidup membujang. 

Oleh sebab itu hendaknya ancaman ini menjadi perhatian yang snagat serius bagi umat muslim yang masih hidup membujang meskipun memiliki kemampuan untuk menikah, atau bagi para orang tua agar segera mendorong sang anak yang telah berkecukupan untuk segera menikah. (paling yunik)




Baca Artikel Terkait: