-->

Rabu, 09 November 2016

Wahahh, Selebriti Mengancam Hengkang dari AS jika Trump Jadi Presiden

Amy Schumer mengancam akan pindah dari AS jika Donald Trump menang Pilpres 2016. (REUTERS/Mario Anzuoni)

Jakarta, CNN Indonesia -- Pernyataan-pernyataan Donald Trump yang kontroversial membuat berang banyak pihak, termasuk selebriti. Mengutip CNN, beberapa dari bintang yang selalu menjadi sorotan kamera itu bahkan mengancam akan meninggalkan AS jika Trump menang pilpres dan menjadi presiden.

Pilpres berlangsung Selasa (8/11) waktu Amerika. Jika Trump—yang kerap berbicara menyinggung imigran dan Muslim—berhasil merebut Gedung Putih, selebriti ini akan hengkang.

Cher, misalnya. Melalui Twitter ia menyampaikan, dirinya akan pindah jauh jika Trump menang pilpres. Tidak tanggung-tanggung, Cher bahkan tidak ingin lagi berada di Bumi. “Jika dia [Trump] terpilih, saya pindah ke Jupiter,” ia pernah mengatakan, Juni lalu.

Komedian dan pembawa acara Jon Stewart pun menyampaikan ia juga akan pindah planet. “Saya akan naik roket dan pergi ke planet lain, karena jelas planet ini jadi gila,” tuturnya.

Bryan Canston sepakat Trump tak boleh menang. Jika itu terjadi, ia berkata, dirinya mungkin akan pindah ke Kanada, yang memang terbuka untuk warga negara baru. “Saya jelas akan pindah. Tidak mungkin terjadi bagi saya. Saya berdoa pada Tuhan itu tidak terjadi.”

Komedian sekaligus aktris Amy Schumer sudah jelas-jelas kontra Trump. Ia sampai rela dicemooh saat menyinggung Trump dalam aksi lawakan tunggalnya beberapa waktu lalu. Jika Trump terpilih, ia bersedia pindah ke Spanyol. Schumer pendukung berat Hillary Clinton.

“Kelakuan saya akan berubah karena saya butuh belajar bahasa Spanyol, karena saya akan pindah ke sana. Atau ke tempat lain. Di luar pemahaman saya kalau Trump sampai menang. Itu gila,” tuturnya mengungkapkan. Meskipun, pindah ke Spanyol bisa jadi hanya candaan belaka.

Tapi Chelsea Handler setuju dengan hal itu. Sang pembawa acara mengatakan, dirinya akan membeli rumah di negara lain. “Hanya untuk jaga-jaga. Sehingga jika semua orang yang mengancam pindah negara tidak melakukannya, saya yang akan melakukannya,” ia menegaskan.

Penyanyi Barbra Streisand berdiri di kubu yang sama. Saat diundang ke Australia, ia mengungkapkan dalam sebuah wawancara bahwa dirinya lebih baik pindah ke Negeri Kanguru daripada melihat Trump memimpin negaranya. “Jika Anda mengizinkan,” tuturnya menambahkan.

Atau, jika ia ‘dilarang’ menjadi warga negara Australia, Streisand akan pindah ke Kanada.

Pernyataan serius juga diungkapkan Lena Dunham. Salah satu sahabat baik Taylor Swift yang vokal mendukung Clinton itu mengatakan, “Saya tahu banyaj orang sudah mengancam akan melakukannya [pindah negara]. Tapi saya benar-benar akan melakukannya,” ia meyakinkan.

Di kubu selebriti, Clinton memang lebih populer, meski Trump pernah juga menjadi masuk dunia hiburan dan menjadi pembawa acara. Selebriti pendukung Clinton selalu papan atas, termasuk Katy Perry, Lady Gaga, Madonna, Beyonce dan Jay Z, Demi Lovato, dan Taylor Swift.

Pasukan Avengers pun pernah membuat video untuk mendukung istri Bill Clinton itu.

Samuel L. Jackson yang menjadi ‘atasan’ Avengers sendiri mengatakan, “Jika si sialan itu jadi presiden, saya akan memindahkan diri saya ke Afrika Selatan,” tutur pemeran Fury itu.

Sementara pendukung Trump hanya segelintir. Tapi mantan penyanyi remaja, Aaron Carter termasuk di dalamnya. Sebuah cuitan juga mengungkapkan, “Jika Trump kalah, saya pindah ke Rusia.” Tapi tentu saja, cuitan-cuitan itu tidak sebanyak yang mengecam kemenangan Trump.
Sourche: http://www.cnnindonesia.com/



Baca Artikel Terkait: