-->

Senin, 06 Agustus 2018

Sejarah catur merupakan salah satu permainan bersejarah yang tak akan pernah lekang oleh waktu. Permainan yang mengandalkan otak dan strategi ini semakin hari semakin di gandrungi oleh banyak pihak bahkan dari yang berusia anak-anak hingga orang dewasa sekaligus. Ditambah lagi saat ini catur juga menjadi salah satu jenis permainan yang diperlombakan dalam olimpiade hingga tingkat internasional.

Sejarah Catur


Sejarah mencatat jika catur mulai dimainkan sejak abad ke-7 di India. Di India pada saat masa pemerintahan Gupta, Catur lebih dikenal dengan nama Caturanga. Banyak ilmuwan yang menyatakan jika permainan Caturanga ini juga merupakan pelopor dari permainan lainnya selain Catur seperti misalnya permainan xiangqi, janggi dan juga shogi. Caturanga memiliki arti ‘empat unsur yang terpisah’. Nama ini sendiri diberikan pada permainan catur karena memang pada awalnya dulu di India catur melambangkan tentang alam semesta yang terbai menjadi ke empat unsur yaitu api, udara, tanah dan air.

Kemudian pada abad ke-6 pedagang Islam dari India membawa permainan ini menuju ke Persia. Disana catur disebut dengan nama shatranj di Sassanid. Mulai dari Persia ini kemudian catur juga mulai dikenal di seluruh penjuru dunia. Disini catur juga mengalami perkembangan dari segi permainan sehingga lebih menarik dan lebih seru hingga menjadikan catur sebagai permainan rekreasi paling favorit di Persia. Karena keseruan ini kemudian catur menyebar lagi hingga ke daratan Arab.

Di Arab, konon katanya catur juga menjadi salah satu permainan yang sangat populer pada saat itu. Bahkan, ada yang menyebutkan jika panglima perang Nabi Muhammad yang bernama Khalid bin Walid merupakan salah satu orang yang sangat menggemari permainan ini. Ada juga yang mengkaitkan jika karena ketertarikan dan gemar bermain catur membuat panglima ini menjadi orang yang pintar dalam mengatur strategi perangnya. Ada lagi sahabat Nabi yang juga dikabarkan senang untuk bermain catur bahkan dengan cara permainan catur buta atau tanpa melihat papan catur yaitu Said bin Junbair.

Selanjutnya pada abad ke-8 Islam melebarkan ajarannya ke Spanyol. Peristiwa ini yang juga membawa catur mulai dikenal di bangsa Eropa khususnya untuk di Spanyol. Selain di Spanyol, pada abad ini, catur juga mulai dikenal di berbagai negara Eropa lainnya seperti Belanda, Italia, Inggris, Irlandia dan lainnya. Kemudian penyebaran catur menyebar lagi ke Rusia pada abad ke-9 yang membuat catur menjadi semakin dikenal.

Perdebatan Negara Asal Permainan Catur

Permainan catur bukanlah permainan yang baru ditemukan melainkan sudah ditemukan sejak abad ke-6. Hal ini dibuktikan dari tim arkeologi Inggris yang menemukan bidak catur yang dibuat dari bahan gading. Tim Arkeologi ini menemukan bidak tersebut di area sekitar kerajaan Byzantine yang saat ini disebut dengan Albania Selatan. Dengan adanya penemuan ini maka disimpulkan jika sebenarnya catur merupakan permainan yang lebih tua hingga 500 tahun dari penemuan yang sebelumnya.

Ada juga sejarawan dengan nama Muhammad Ismail Sloan yang menyatakan jika catur pertama kali dikembangkan di India. Hanya saja banyak juga sejarawan yang menyangkal ha ini karena tidak ada literatur Sanskrit yang menyebutkan tentang catur. Justru para pujangga Cina sudah membuktikan dengan menyebutkan permainan ini di tahun 800 tahun sebelum abad ke-6. Memang saat ini masih terdapat perdebatan antar para ilmuwan tentang negara manakah yang merupakan asal dari permainan catur ini. Namun, yang paling banyak digunakan adalah jika permainan catur adalah permainan yang berasal dari India.

Pengertian Catur

Catur merupakan sebuah permainan yang dimainkan diatas papan persegi dengan 64 kotak dan 32 buah catur yang dibagi menjadi dua dalam jumlah yang sama yaitu 16 untuk tim terang (biasanya berwarna putih) dan 16 lagi untuk tim gelap (biasanya berawarna hitam).

Sebelum memulai masing-masing pemain memilih warna yang akan dimainkan. Nantinya akan menetukan jika pemain yang memeang warna putih akan bergerak terlebih dahulu kemudian dilanjutkan oleh pemain yang berwarna hitam. Setiap giliran pemain hanya bisa memainkan satu buah catur yang dipindahkan pada tempat yang baru yang masih kosong ataupun yang sudah ditempati oleh catur dari pihak lawan. Dalam catur ada yang membedakan yaitu dalam hal gerakan dengan pola yang khusus.

  • Raja : hanya bisa pindah satu petak dengan arah kesegala arah
  • benteng : bisa bergerak tak terbatas secara horizontal ataupun vertical
  • menteri : bisa bergerak dengan kombinasi anatara gajah dan benteng. Metneri ini menjadi catur yang terkuat sebab bisa bergerak bebas ke segala arah.
  • kuda: memiliki gerakan membentuk huruf L yaitu dengan cara memanjang 2 petak kemudian melebar satu petak. Dalam permainan catur hanya kuda yang bisa melompati buah catur yang lainnya
  • gajah: bergerak secara diagonal hingga ke akhir petak yang ada pada garis diagonal tersebut
  • bidak: hanya bisa bergerak maju ke arah lawan
Perkembangan Permainan Catur

Dengan adanya penyebaran permainan catur ini diseluruh penjuru dunia kemudian juga diikuti dengan adanya banyak perkembangan tentang peraturan permainan catur ini. Peraturan tentang catur modern mulai dikembangkan pada saat catur mulai berkembang dan masuk ke Spanyol dan Italia.

Sebelumnya papan catur tidak memiliki warna yang berbeda melainkan hanya menggunakan warna yang sama saja, bahkan catur juga bisa dimainkan diatas pasir atau pun dimana saja asalkan diberi garis dan kotak. Namun ketika catur masuk ke Eropa pada abad ke-10 baru catur memiliki papan yang berawarna hitam dan juga putih. Peraturan tambahan dan juga dikembangkan adalah peraturan tentang pion yang boleh maju dua kotak pada langkah pertama dan juga peraturan tentang menteri atau ratu yang boleh bergerak dengan lebih leluasa.

Pada abad ke-15 peraturan dan teori catur mulai ditulis dalam sebuah buku yang bernama “Repeticion de amores y Arte de Ajedrez” yang ditulis oleh Luis Ramirez de Lucena. Orang-orang yang mengembangkan catur didaratan Eropa diantaranya seperti Lucena, Pedro, Gooachinio Greco dan masih banyak lagi.

Awal Masuknya Permainan Catur ke Indonesia

Salah satu hal yang paling di percaya tentang siapa yang membawa permainan catur ke Indonesia adalah para bangsa Eropa terutama Belanda. Belanda pada zaman tersebut sudah menjajah Indonesia. Sebelumnya, warga pribumi tidak begitu tahu tentang sejarah catur dan bahkan permainan catur juga belum menjadi permainan yang populer di kalangan masyarakat pribumi dan hanya dimainkan oleh orang dari bangsa Belanda saja. Kemudian warga pribumi hanya mengikuti trend permainan yang sedang dimainkan oleh bangsa Belanda saja.

Pada abad ke-19 barulah perkembangan catur di Indonesia mulai terlihat. Di beberapa kota besar di Indonesia mulai berdiri klub-klub catur seperti di kota Magelang, Surabaya, Bandung dan Yogyakarta. Kemudian lanjut lagi pada tahun 1925 berdiri pertama kalinya Persatuan Catur Indonesia yang diberi nama Nederlansch Indische Shaakbond yang ada di Yogyakarta.

Namun ada juga yang berpendapat jika sebenarnya Indonesia sudah mengenal catur sejak lama terutama yang dikenalkan oleh orang-orang Batak. Meskipun memang ada perbedaan antara catur yang dikenalkan oleh orang Batak dan catur yang dibawa oleh orang Eropa. Bukti lain yang bisa menjadi bukti jika memang warga Batak sudah mengenal catur sebelum dikenalkan oleh orang Belanda adalah kemenangan pemain catur dari Batak yang berhasil mengalahkan pemain catur dari Belanda.

Pada masa sebelum perang dunia kedau, warga indonesia sudah mulai menggandrungi catur dengan lebih hebat lagi. Hanya saja harus terhenti ketika Indonesia berganti di jajah oleh jepang. Saat itu, olehraga catur benar-benar dihilangkan dengan alasan tertentu. Banyak yang memperkirakan jika Jepang takut jika masyarakat Indonesia bisa berlatih strategi dengan lebih baik dengan bermain Catur.

Selanjutnya setelah Indonesia merdeka pada 17 Agutstus 1945 dunia percaturan Indonesia sudah mulai berkembang lagi. Hal ini juga semakin dikembangkan dengan dibentuknya Percasi atau Persatuan Catur Seluruh Indonesia yang didirikan pada tahun 1948. Peresmian terjadi pada tahun 1950 di Yogyakarta yang diketuai oleh Dr.Suwito. Indonesia juga menggelar Kejuaraan catur pertama di Indonesia pada tahun 1955.

Pemain Catur Hebat dari Indonesia

  • Herman Suradiraja yang merupakan Grandmaster pertama
  • Susanto Megaranto merupakan pecatur Grandmaster termuda
  • Edie Handoko
  • Cerdas Barus
  • Ruben Gunawan
  • Ardiansyah
  • Utut Adianto
  • Irene Kharisma Sukandar
  • Medina Warda Aulia
  • Upi Darmayana Tamin
  • Lindri Juni Wijayanti
  • Maria Ratna Lucia
  • Turnamen Permainan Catur
Pertama kali turnamen catur dilaksanakan pada tahun 1851 di London. Dalam turnamen ini dimenangkan oleh Adolf Anderssen. Kemudian untuk saat ini masih dilakukan sebuah kejuaraan catur dunia yang merupakan sebuah kompetisi bagi para pecatur tingkat dunia. Kompetisi ini diadakan oleh FIDE yang merupakan organisasi Catur tingkat Internasional. Kompetisi ini bertujuan untuk menentukan juara dunia di dunia. Turnamen ini mempertmukan baik itu catur laki-laki ataupun perempuan. Turnamen ini memang digelar sejak tahun 1886 hingga saat ini.

Gelar Dalam Catur

Bagi para pecatur yang sudah bisa memenangi satu turnamen akan mendapatkan gelar sesuai dengan prestasi yang ia raih. Berbagai gelar tersebut diantaranya adalah:
  • Gelar Internasional disebut Grandmaster (GM)
  • Master International disingkat (MF)
  • Master Fide Wanita (MFW)
  • Candidate Master (CM)
  • Woman Candidate Master Wanita (WCM)
Sedangkan untuk di Indonesia sering disebut dengan berbagai gelar berikut:
  • Master Nasional (MN)
  • Master Percasi (MP)
  • Master Nasional Wanita (MNW)
  • Master Percasi Wanita (MPW)
Beragam Versi Permainan Catur

  • catur klasik
  • catur cepat
  • catur kilat
  • catur buta
  • catur simultan
  • catur tandem
  • catur estafet
  • catur online
  • catur korespondensi
  • catur kartu

Demikianlah penjelasan tentang sejarah perkembangan permainan catur, darimana asal permainan catur hingga perkembangan peraturan catur hingga saat ini. Dengan mengetahui sejarah tentang permainan catur ini semoga semakin meningkatkan minat terhadap olahraga catur ini dan Indonesia kembali memiliki pemain-pemain catur handal yang mengharumkan nama Bangsa Indonesia.

sumber :



Baca Artikel Terkait: