-->

Senin, 28 September 2015


Mapolres Jakarta Utara rencananya akan memanggil pesulap Limbad terkait kasus dugaan pencurian mobil yang terjadi pada 24 September lalu.

Mobil tersebut berjenis Honda Jazz warna abu-abu bernomor polisi E 1717 PD milik Ibrahim yang tinggal di Apartemen French Walk Tower Laurdnes Garden, Kelapa Gading.
Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Susetio Cahyadi membenarkan dalam waktu dekat ini pihaknya akan memanggil terlapor Linda (LD) dan Limbad (ML). Dan ada satu terlapor lain yang masih belum diketahui identitasnya.

"Diduga pelaku, ada tiga orang. X (belum diketahui identitasnya), LD, dan ML. Dalam waktu dekat, ketiganya akan diinvestigasi dan dilakukan prosedur pemanggilan," terang Susetio di Jakarta, Senin (28/09/2015).
Terkait salah satu terlapor yang diduga mirip dengan pesulap terkenal Limbad, Susetio mengaku bahwa perlu dilakukan penyelidiikan dan penyidikan. "Soal dia (Limbad), masih kita sidik dan lidik," sambung Susetio.

Sementara itu, polisi juga sudah memastikan mobil yang digunakan ketiga terlapor saat melancarkan aksi dugaan pencurian tersebut. "Mobil pelaku sudah kami temui di rumah LD, di Kawasan Pondok Indah," ungkapnya.

Sebelumnya, pelapor bernama Ibrahim menggelar konferensi pers terkait kasus yang dilaporkannya tersebut di apartemen tempat tinggalnya, 25 September 2015. Meski demikian, laporan polisi tersebut menggunakan nama Roy Gembira Siregar, yang diketahui berstatus sebagai sopir Ibrahim.

Pasalnya, saat kejadian berlangsung, pelapor (Roy), mengaku telah meninggalkan kunci mobil majikannya di apartemen yang dihuni Ibrahim, sekitar pukul 20.00 WIB. Sedangkan, kejadian tersebut terjadi beberapa jam berikutnya, tepatnya sekitar pukul 23.00 WIB.
Kedatangan ketiga terlapor, terekam melalui Closed Circuit Closed Television (CCTV) apartemen. Puncaknya, terlapor mirip Limbad diduga telah melakukan aksi hipnotis terhadap pembantu Ibrahim untuk mendapatkan kunci mobil yang menjadi targetnya.

Dalam rekaman CCTV itu, terlapor mirip Limbad juga terlihat mengendarai langsung mobil milik Ibrahim. Tidak terima dengan hal tersebut, Ibrahim pun melaporkan kejadian tersebut ke Polrestro Jakut. Hingga saat ini, kasus tersebut ditangani penyidik Polrestro Jakarta Utara. (Cho/fei/liputan6)




Baca Artikel Terkait: