-->

Minggu, 25 September 2016

Masjid Al Furqon Bandar Lampung, siapa sih yang gak tahu? Masjid ini berdiri megah di tengah-tengah kota Bandar Lampung, tepatnya di Jalan Diponegoro Bandar Lampung, Kelurahan Lungsir. Letaknya tepat di samping Lampu Merah persimpangan Jalan Dr. Susilo, berseberangan dengan Kantor Walikota Bandar Lampung.

Letak Masjid Al Furqon memang tidak mempunyai ciri khas seperti keberadaan masjid-masjid di Pulau Jawa pada umumnya. Jika di Pulau Jawa, letak masjid agung pasti ada di sebelah barat alun-alun kota. Berhubung Bandar Lampung ini tidak mempunyai alun-alun, maka letak MasjidAgung Al Furqon ini pun tidak mengikuti pola khas tersebut.

Masjid sendiri sering menjadi ciri khas sebuah kota, dan juga identitas suatu tempat. Mengingat mayoritas penduduk Indonesia adalah umat muslim, maka tiap Provinsi dan Kabupaten/Kota mempunyai masjid agung masing-masing dengan berbagai bentuk dan gaya.

Keberadaan masjid-masjid yang beragam di Indonesia ini menjadikan nilai seni tersendiri, serta bisa dijadikan alternatif wisata religi bagi orang yang mencintai seni arsitektur, kaligrafi dan juga seni islami tentunya.
Foto Masjid Al Furqon Bandar Lampung dari depan Kantor Walikota Bandar LampungAdapun mengenai Masjid Al Furqon Bandar Lampung ini, ada beberapa fakta yang harus anda ketahui untuk menambah pengetahuan anda. Berikut fakta-fakta mengenai Masjid Al Furqon Bandar Lampung.

1. (Bukan Lagi) Masjid Terbesar di Provinsi Lampung

Mungkin banyak orang yang mengatakan bahwa Masjid Agung Al Furqon adalah masjid terbesar di Provinsi Lampung. Yah, sebelumnya memang benar demikian,Masjid Al Furqon adalah masjid terbesar di Provinsi Lampung dan belum ada yang menandingi.

Namun, tidak lama lagi, sepertinya predikat "Masjid Terbesar di Provinsi Lampung" ini akan digusur oleh sebuah masjid baru di Natar. Pada 7 November 2014 lalu, Pondok Pesantren Al Fatah Al Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan telah memulai peletakan batu pertama pembangunan masjid baru yang bernama Masjid An-Nubuwwah.

Masjid An-Nubuwwah ini diklaim akan menjadi masjid terbesar di Provinsi Lampung dengan kapasitas normal sekitar 6.000 jamaah. Masjid ini dibangun di atas lahan seluas sekitar 8.600an meter persegi.

Masjid An-Nubuwwah ini dibangun mengingat jumlah santri yang semakin banyak dan masjid yang telah ada, tidak cukup lagi untuk menampung jamaah santri dan warga sekitar pada saat pelaksanaan ibadah, terutama pada saat pengajian dan hari besar keagamaan.

Pada saat acara peletakan batu pertamaMasjid An Nubuwwah, hadir Ketua MPR RI Bapak Zulkifli Hasan, serta beberapa kedutaan besar dari negara lain serta berbagai pejabat di Provinsi Lampung, Kantor Kemenag Provinsi Lampung, serta Kabupaten Lampung Selatan.

Saat ini, Masjid An-Nubuwwah ini memang belum selesai, terutama terkendala masalah dana. Posisi terakhir sampai dengan Mei 2016, pembangunan baru selesai di tahapan pembangunan struktur masjid, yang total ada 3 lantai. Setelah ini akan dibangun kubah masjid terlebih dahulu.

Jika pembangunan masjid telah selesai nantinya, maka status masjid terbesar di Provinsi Lampung akan jatuh kepada Masjid An Nubuwwah ini.

Selanjutnya, sekilas info saja, bagi anda yang ingin berdonasi untuk Masjid An Nubuwwahini bisa mengunjungi www.alfatah.net. Mudah-mudahan amal anda menjadi amal jariyah yang pahalanya tak terputus.

2. Diprakarsai oleh Presiden Pertama RI

Saya yakin, banyak masyarakat Lampung yang belum tahu mengenai sejarah dariMasjid Al Furqon ini. Masjid Al Furqon merupakan salah satu masjid yang diprakarsai langsung oleh Presiden pertama RI Bapak Ir. Soekarno.

Pada tahun 1951, Presiden Soekarno membeli lahan yang diwakafkan untuk pembangunan Masjid Al Furqon. Awal pembangunan masjid sendiri baru dilaksanakan pada tahun 1961.

Jika dihitung-hitung, umur masjid ini ternyata sudah lumayan tua juga ya, sekitar 55 tahun (di tahun 2016). Mudah-mudahan makin tua umur bangunan, kondisinya makin terawat dan juga pengurus masjidnya rajin memantau kondisi masjid ini.

3. Pernah Dijadikan Kampus

Sebelum adanya IAIN Raden Intan Bandar Lampung, ternyata dulunya para mahasiswa menggelar perkuliahan di Masjid Al Furqonini lho. Tepatnya di tahun 1964, Masjid Al Furqon dijadikan tempat kuliah mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN Cabang Raden Fatah Palembang.

Perkuliahan mahasiswa di Masjid Al Furqon ini hanya berlangsung selama 2 tahun saja, setelahnya perkuliahan dipindahkan ke Kaliawi dan akhirnya berdirilah IAIN Raden Intan Bandar Lampung yang anda kenal sekarang ini.

4. Tempat Menggelar Berbagai Acara (Islami)

Masjid Al Furqon ini terdiri atas 2 lantai dimana Lantai 1 masjid merupakan Gedung Serba Guna dan Lantai 2 merupakan ruangan tempat menggelar sholat berjamaah (tempat beridabadah).

Di lantai 1 ini, sering sekali digunakan sebagai tempat untuk menggelar resepsi pernikahan, resepsi khitanan anak, maupun kegiatan ulang tahun. Ruangan ini mampu menampung sekitar 2.000 orang tamu undangan sehingga bisa dijadikan alternatif bagi anda yang ingin menggelar resepsi pernikahan/khitanan.

Biaya sewa GSG Masjid Al Furqon pun masih cukup murah sekitar 7 jutaan (data: saibumi.com tahun 2015). Kalaupun naik, tidak akan terlalu jauh dari nilai itu.

Jika di lantai 1 digunakan untuk berbagai acara resepsi, lantai 2 Masjid Al Furqon ini sering dijadikan tempat pengajian akbar, seperti pengajian Majelis Taklim Rahmat Hidayat dan juga Majelis Taklim Ar-Ridho.

5. Memiliki Gaya Arsitektur Unik

Lain dengan masjid-masjid lainnya yang kubahnya berbentuk lingkaran mengerucut, kubah Masjid Al Furqon Bandar Lampung ini berbentuk limas. Jika dilihat dari depan, Masjid Al Furqon ini nampak memiliki 3 buah kubah limas, satu di tengah bagian depan, dan dua lagi di sisi kanan dan sisi kiri.

Untuk pintu-pintu masjid terbuat dari kayu jati yang tentunya kokoh dan awet, tidak termakan oleh usia.

Masjid Al Furqon memiliki sebuah menara yang menjulang tinggi di bagian depan masjid, dan konon Walikota Bandar Lampung akan membuat menara yang tinggi lagi di Masjid Al Furqon ini.

Di depan masjid, di sisi selatan, terdapat lukisan-lukisan wali songo, sedangkan di dekat menara ada sebuah lukisan yang menggambarkan perjuangan Sahabat Nabi, Umar Bin Khottob.

Di pagar kiri dan kanan pintu masuk, juga tertulis dengan indah kaligrafi-kaligrafi yang menambah seni keislaman dari Masjid Al Furqon Bandar Lampung ini.
Sourche: jelajahlampung.com




Baca Artikel Terkait: