-->

Jumat, 31 Agustus 2018

  1. MUTASI
1.1 DEFENISI
                        Mutasi adalah  perubahan struktur kimia yang bersifat turun menurun yang terjadi secara spontan dan tidak spontan oleh zat kimia, radiasi, sinar radioaktif, dan terinveksi virus.

1.2 JENIS MUTASI
Ã’  Berdasarkan tempat terjadinya
1. Mutasi gametik
            mutasi gametik adalah mutasi yang terjadi pada sel gamet. Karena sel gamet mengadakan pembuahan, gamet mutan yang mengalami pembuahan dapat mewariskan mutasi tersebut kepada keturunannya.
2. Mutasi somatik
            Mutasi somatik adalah mutasi yang terjadi pada sel sel soma ( sel tubuh yang berupa zigot, sel embrio)
Mutasi berdasarkan tingkatannya:
1. Mutasi gen (titik)
Mutasi Gen adalah perubahan yang terjadi pada gen baik DNA maupun RNA. Mutasi Gen hanya menyebabkan perubahan sifat individu tanpa adanya perubahan jumlah dan susunan kromosomnya seperti yang terjadi pada mutasi kromosom.

2.      Mutasi Kromosom
      Mutasi kromosom adalah perubahan yang terjadi pada struktur kromosom. Mutasi kromosom terjadi secara spontan maupun tidak spontan. Akibat dari mutasi ini misalnya kelainan genetik.


Mutasi kromosom adalah perubahan yang terjadi pada struktur kromosom. Ada 4 macam kelainan kromosom :
  1. Delesi adalah mutasi kromosom dimana sebagian dari kromosom menghilang.
  2. Duplikasi adalah mutasi kromosom dimana sebagian dari kromosom mengalami penggandaan.
  3. Translokasi adalah tersusun kembalinya kromosom dari susunan sebelumnya.
Inversi adalah penyusunan kembali materi genetik kromosom tetapi terbalik dari susunan sebelumnya.
u  1.3 Etiologi
Bahan-bahan yang menyebabkan terjadinya mutasi disebut Mutagen. Mutagen dibagi menjadi 3, yaitu :
    1. Mutagen bahan kimia, contohnya kolkisin dan zat digitonin.
    2. Mutagen bahan fisika, contohnya sinar ultraviolet, sinar radioaktif.
    3. Mutagen bahan biologi, diduga virus dan bakteri dapat menyebabkan terjadinya mutasi. Bagian virus yang dapat menyebabkan terjadinya mutasi adalah DNA-nya.

1.4 PATOGENESIS MUTASI
  1. Mutasi Gen/Mutasi titik
      1. Substitusi Basa Nitrogen
            ●Transisi, penggantian BN dengan BN                                 
   sejenis. Contoh : ACT          ACC
            ●Transversi, penggantian jenis BN.                                         
 Contoh : ACT        AAT
      2. Mutasi Rangka Baca (Frameshift Mutation)
            ● Delesi, Pengurangan BN.                                                     
   Contoh : ACT TAG          ATT AG
            ● Insersi/Adisi, Penambahan BN.  
                Contoh : ACT TAG       ACA TTA G  

B. MUTASI KROMOSOM         
  1. Duplikasi   
Penambahan segmen   kromosom antar kromosom homolog. 
  1. Delesi                
 Hilangnya segmen kromosom.
  1. Inversi 
Pembalikan letak segmen kromosom.  Jenis : Parasentrik & Perisentrik
  1. Translokasi
Pindahnya segmen kromosom antar kromosom non homolog. Jenis : Resiprok & Non-resiprok

1.5  DAMPAK
    Akibat dari mutasi menimbulkan beberapa dampak positif dan juga negatif. Berikut adalah table mengenai dampak positif dan negative dari mutasi;

Dampak Positif
Dampak Negatif
Menghasilkan makan dengan bibit unggul
Menyebabkan kelainan-kelainan genetikyang bersifat merugikan. 

Kejadian mutasi [ mutasi alam ] berperan sebagai proses penting untuk evolusi dan variasi genetik

Penggunaan sinar X untuk keperluan medis diagnostik dan terapeutik dapat menyebabkan timbulnya kanker, jika digunakan pada dosis tinggi

Berperan dalam meningkatkan produksi obat [ antibiotik]

Penggunaan atau pemakaian zat-zat kimia tertentu yang bisa berakibat pada perubahan fenotip individu kearah negatif.

Peningkatkan efektifitas dalam bercocok tanam , dengan ditemukannya tanaman mutan yang telah dimutasi melalui tekhnik rekayasa gen


Munculnya mutan resisten.





sumber:http://mikhwanarzda.blogspot.com/2017/12/v-behaviorurldefaultvmlo.html



Baca Artikel Terkait: