-->

Senin, 04 Maret 2019



Konon, air terjun Grojogan Sewu memiliki tinggi seribu pecak. Satupecak kira-kira satu telapak kaki orang dewasa. Benarkah demikian? Untuk membuktikanya, saya rela datang ke sana. Terlebih saya memang amat sangat menyukai wisata alam. Dibanding dengan wisata buatan, saya lebih suka wisata alam. Menurut saya, di alamlah kita bisa menikmati segala keindahan yang diciptakan tuhan.

Bahkan bila dibanding dwngan wisata ke mall atau tempat wisata buatan, saya lebih suka ke wisata alam. Karena itu, saya waktu itu putuskan jalan dari surabaya dengan menggunakan kereta surabaya malang menuju semarang. Saya lebih memilih menggunakan kareta karena menurut saya, kereta adalah alat transportasi yang murah bila dibanding dengan yang lainya. Kalau menggunakan bis, selain lebih mahal perjalanan juga jadi lebih lama. Karena itu kereta adalah pilihan terbaik.

Baca Juga : Harga Power Bank Hippo yang Terjangkau dengan Kapasitas Besar

Asal Nama Grojogan Sewu
Meskipun namanya adalah Grojogan Sewu atau air terjun seribu, jangan berharap menemukan seribu air terjun disini. Karena, asal nama Grojogan Sewu bukan dari jumlain air terjunnya, tapi ketinggian air terjun itu sendiri. Konon, air terjun Grojogan Sewu memiliki tinggi seribu pecak. Pecak sendiri adalah satuan ukur yang satupecak kira-kira satu telapak kaki orang dewasa.

Namun, jangan kecewa dulu teman-teman. Soalnya, meskipun tidak berjumlah seribu, dijamin keindahan air terjun Grojogan sewu yang berlapis-lapis akan memanjakan kamu habis-habisan. Terutama bagi kamu yang sangat suka dengan wisata alam, air terjun yang terletak di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah menjadi pilihan yang tepat sekali.

Lebih Banyak Air Terjun di Musim Hujan
Meskipun tidak berjumlah seribu, Grojogan Sewu memiliki air terjun-air terjun kecil di sekitar air terjun besar dengan tinggi sekitar 81 meter. Air terjun ini sendiri bisa dibilang merupakan salah satu air terjun tertingi di Indonesia. Dengan ketinggan segitu, kebayang dong betapa derasnya air terjun ini. Selain banyak, tinggi air terjun kecil di sekitar air terjun besarnya tidak terlalu tinggi. Namun, banyaknya air terjun kecil ini menjadi keindahan sendiri bagi Grojogan Sewu.

Sayangnya, untuk menikmati air terjun kecil ini kita harus berkunjung pada musim hujan. Soalnya keberadaan mereka sangat tergantung pada jumlah air yang ada. Makanya pada saat curah hujan tinggi maka air terjun kecil-kecil ini akan terisi oleh air.Sedangkan, pada musim kemarau seringkali air terjun-air terjun ini kering. Sehingga kita hanya bisa menikmati keindahan air terjun besarnya saja di Grojogan Sewu.

Perjuangan Mendapatkan Keindahan
Sesuatu yang kita dapatkan dengan perjuangan akan terasa lebih nikmat. Agaknya pernyataan itu cocok dengan menikmati air terjun Grojogan Sewu. Pasalnya, tidak gampang untuk menikmati keindahan Grojogan Sewu bersama alam sekitasnya. Untuk menuju Grojogan sewu kita harus berjalan melewati lebih dari seribu anak tangga. Tepatnya sekitar 1250 anak tangga harus dilewati pengunjung untuk menimati keindahan air terjun yang terletak di kaki gunung lawu ini.

Mendaki ribuan anak tangga mungkin akan menjadi tantangan untuk kalian yang belum terbiasa jalan kaki atau berolahraga. Sedangkan bagi yang senang naik gunung, ini menjadi pengalaman yang menyenangkan mengingat suasana menuju Grojogan Sewu tudak jauh berbeda dengan mendaki gunung. Dinginnya suasana gunung menjadi hiburan sendiri. Dan sesampainya di Grojogan Sewu, seribu lapis keindahannya akan menyambut kita. Dan saya bisa merasakan betapa tuhan begitu luar biasa.




Baca Artikel Terkait: