-->

Selasa, 15 Mei 2018


Tumbuhan Lumut termasuk anggota kingdom Plantae dari divisio Bryophyta.
Tumbuhan Lumut diketahui tidak memiliki jaringan pengangkut baik xilem maupun floem dan juga tidak ditemukan adanya struktur akar, batang, dan daun sejati sehingga digolongkan sebagai tumbuhan talus [ Thallophyta ].
Berdasarkan struktur sporofitnya, dikenal ada 3 macam tumbuhan lumut , yakni :
Hepaticopsida [ Lumut Hati ]
Anthoceropsida [ Lumut Tanduk ]
Bryopsida [ Lumut Daun ].
Dalam postingan kali ini, akan kita pelajari bagaimana daur hidup tumbuhan lumut pada umumnya.
Tumbuhan Lumut [ yang bisa kita lihat dalam kehidupan sehari-hari ] dewasa akan membentuk alat kelamin jantan dan alat kelamin betina.
Alat kelamin jantan [ antheridium ] akan menghasilkan spermatozoid [ sel sperma ], sedangkan alat kelamin betina [ arkegonium ] akan membentuk ovum [ sel telur ] yang keduanya bersifat haploid [ n ]. Setelah terjadi peleburan spermatozoid dengan ovum maka akan terbentuk zigot yang bersifat diploid [ 2n ]. Pada tahapan selanjutnya, zigot akan tumbuh membentuk sporogonium [ badan penghasil spora ]. Spora-spora yang terbentuk dilindungi oleh suatu bangunan yang dinamakan sporangium [ kotak spora ]. Setelah spora-spora dalam sporangium masak, maka dinding sporangium akan mengering dan akhirnya pecah serta melemparkan spora-spora ke lingkungan. Jika spora-spora tersebut jatuh di tempat yang sesuai [ lembab , mengandung nutrisi dan terpapar cahaya ], maka spora akan "berkecambah" menjadi protonema. Untuk selanjutnya, protonema akan tumbuh menjadi tumbuhan lumut baru, yang kemudian tumbuh dan berkembang hingga setelah dewasa siap bereproduksi.
Demikian lah deskripsi singkat daur hidup tumbuhan lumut.
Untuk lebih jelasnya, bisa anda pelajari skema daur hidup lumut di bawah ini.
Dari skema tersebut, dapat kita catat bahwa :
generasi penghasil gamet [ gametofit ] adalah tumbuhan lumut yang bersifat dominan dan hidup bebas
generasi penghasil spora [ sporofit ] adalah sporogonium yang pertumbuhannya tergantung pada tumbuhan lumut.

Sumber : materi-pelajaran-biologi



Baca Artikel Terkait: