-->

Kamis, 29 Mei 2014

Setiap organisme mempunyai iritabilita, yaitu mampu menerima rangsang dan mampu pula menanggapi rangsang. Salah satu bentuk tanggapan yang umum adalah berupa gerak. Gerak pada hewan berupa perubahan posisi tubuh atau perpindahan yang meliputi seluruh atau sebagian dari tubuh. Gerak pada tumbuhan umumnya terbatas pada perubahan posisi pada sebagian dari tubuh tumbuhan. Gerak pada tumbuhan dibagi 3 golongan, yaitu : 

I. Gerak Higroskopis

Gerak higroskopis ialah gerak yang ditimbulkan oleh pengaruh perubahan kadar air. Misalnya:

a. Gerak membukanya kotak spora pada tumbuhan paku

b. Pecahnya buah polong pada tanaman turi yang sudah tua.

II. Gerak Esionom

Gerak esionom yaitu gerak yang dipengaruhi rangsang dari luar. Gerak Esionom dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:

a. Gerak Tropi (Tropisme), yaitu gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah rangsang. Tropisme positif jika arah gerak mendekati rangsang dan tropisme negatif jika arah gerak menjauhi rangsang. Macam -macam gerak tropisme:
1. Fototropisme atau Heliotropisme, rangsang berupa cahaya, misalnya gerak daun condong ke cahaya

2. Geotropi, rangsang berupa grafitasi bumi, misalnya gerak akar tumbuh ke dalam tanah dan gerak batang tegak keatas.

3. Tigmotropi atau Haptotropi, rangsang berupa persinggungan, misalnya sulur tanaman sirih merah yang melilit pada batang

4. Hidrotropi, rangsang berupa air, misalnya gerak akar membelok ke sumber air

b. Gerak Taksis, yaitu gerak berpindah seluruh tubuh tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang. Seperti bentuk tropisme, terdapat taksis positif dan negatif. Beberapa bentuk taksis :

1. Fototaksis, rangsang berupa Cahaya, misalnya gerak kloroplas kebagian sel yang terkena cahaya

2 Kemotaksis, rangsang berupa bahan kimia, misalnya gerak sperma dari benang sari menuju ke ovum pada putik bunga.

c. Gerak Nasti, yaitu gerak bagian tubuh tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah rangsang. Gerak ini disebabkan terjadinya perubahan tekanan turgor akibat pemberian rangsang. Beberapa bentuk nasti :

1. Niktinasti, rangsang berupa gelap, misalnya gerak mengatupnya daun turi, daun asam, daun putri malu pada malam hari

2. Seismonasti, rangsang berupa sentuhan mekanik, misalnya gerak daun putri malu mengatup saat disentuh

3. Termonasti, rangsang berupa perubahan suhu, misalnya gerak mekarnya bunga Tulip

4. Fotonasti, rangsang berupa perubahan cahaya, misalnya gerak mekarnya bunga pukul empat

5. Nasti Kompleks, penyebab rangsang lebih dari satu, Contoh : gerak membuka dan menutupnya sel-sel penutup stomata, rangsang berupa cahaya, suhu, air, dan zat kimia

III. Gerak Endonom

Gerak Endonom, yaitu gerak yang belum/tidak diketahui sebabnya. Karena belum diketahui sebabnya ada yang menduga tumbuhan itu sendiri yang menggerakkannya. Gerak Endonom disebur juga gerak OTONOM, misalnya gerak tumbuh dan gerak aliran sitoplasma dalam sel.



Baca Artikel Terkait: